Sejarah dan Perkembangan SMK Negeri 1 Langgur
Berhubung saya selaku penulis ditugaskan selama 1 tahun di SMK Negeri 1 Langgur maka adalah baik jika mengenal lebih jauh tentang SMK Negeri 1 Langgur yang dicintai.
Mungkin satu saat nanti ada di antara anda yang sangat membutuhkan data ini untuk kepentingan umum maupun sekedar untuk kepo. hhehe... Lanjut saja nyong deng nona (lumayanlah su bisa sadiq ba bahasa kei... Velbeh ? ....
Periode
Pertama Tahun 1963 – 1965 ( 2 Tahun )
Sebelum
berdirinya Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Nasional di kota Tual dalam
wilayah kerja pemerintah kabupaten Maluku Tenggara, telah dibuka beberapa
sekolah setingkat SLTP. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Ekonomi Pertama
Negeri Tual. Keberadaan Sekolah Menengah Ekonomi Pertama Negeri Tual telah
membuka wawasan berpikir para pecinta pendidikan untuk mengambil inisiatif
membentuk panitia kecil yang dikenal dengan nama Tim Empat yang terdiri dari
empat orang untuk menggagaskan perlu dibuka/mendirikan Sekolah Setingkat SLTA
yang bertujuan untuk menampung output siswa-siswi lulusan Sekolah Menengah
Ekonomi Pertama Negeri 1 Tual untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
selanjutnya. Panitia kecil ini dibentuk atas dasar Musyawarah dan Mufakat akan
dibuka sekolah baru setingkat SLTA yang diberi nama Sekolah Menengah Ekonomi
Atas di Kota Tual Maluku Tenggara. Susunan personalnya panitia kecil atau Tim
Empat ini terdiri dari:
1. Ketua : Bapak Drs. A. Mauker
( Wakil Kepala Daerah Tingkat II Maluku Tenggara )
2. Sekretaris : Letnan Hoeli ( Staf
Perwira Distrik Militer kabupaten Maluku Tenggara )
3. Bendahara : Bapak A. Hulukay ( Kepala
Kantor Pendidikan Masyarakat Kota Tual ,
Kabupaten Maluku Tenggara)
4. Seksi
Usaha Uang : Bpk. A. Akarina (
Komandan Distrik Kepolisian Kabupaten Maluku
Tenggara)
Panitia
kecil atau Tim Empat ini juga bersepakat untuk menunjuk Bapak H. A. Mailoa
sebagai pimpinan (Kepsek) Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA), mengingat bapak
H.A Mailoa adalah Kepala Sekolah Menengah Ekonomi Pertama Negeri Tual, dengan
tujuan kedua sekolah tersebut dalam
kegiatan proses belajar mengajar menempati satu gedung dan semua tenaga
pendidik dan kependidikan Sekolah Menengah Ekonomi Pertama Negeri Tual
diperbantukan untuk mengoperasikan SMEA Nasional Tual.
Alhamdullilah,
tepat pada tanggal 1 agustus 1963 SMEA dibuka dengan satu jurusan yaitu tata
buku dan diberi nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas Nasional Tual Kabupaten
Maluku Tenggara.
Periode
Kedua Tahun 1965-1967 ( 2 Tahun )
Pada
periode ini Sekolah Menegah Ekonomi Atas Nasional Tual kabupaten Maluku
Tenggara tetap berjalan sebagaimana yang diharapkan masyarakat Kabupaten Maluku
Tenggara. Pada tanggal 13 Juli 1965 terjadi peralihan pimpinan (Kepsek) Sekolah
Menengah Ekonomi Pertama Negeri Tual, maka secara tidak langsung kepemimpinan SMEA
Nasional dari bapak H. A . Mailoa kepada Bapak M. Sedubun (Kepsek SMP Negeri 2
Debut), sedangkan panitia kecil atau Tim Empat tetap melaksanakan tugas dan
fungsinya serta dibantu oleh pengurus anak cabang PGRI Tual Kabupaten Maluku
Tenggara.
Pada
periode kepemimpinan Bapak M. Sedubun yaitu tahun pelajaran 1965/1966 telah
dilaksanakan ujian akhir perdana dengan hasil yang sangat memuaskan yaitu dari
56 cabang peserta ujian, 52 orang dinyatakan lulus dengan resentasi hasil
kelulusan 92,86%
Periode
Ketiga Tahun 1967-1970 ( 3 Tahun )
Kepemimpinan
Bpk. M. Sedubun berakhir pada tanggal 31 Juli 1967 dan diganti dengan Bpk. St.
Melsadalam ( Guru Sekolah Menengah Ekonomi Pertama Negeri Tual )
Pada
periode ketiga ini dari tahun 1967-1970 perkembangan disekolah menengah ekonomi
atas nasional Tual meninggalkan bekas yang kurang menyenangkan, hal ini
disebabkan karena:
1. Pada
saat itu kondisi dan situasi politik di
tanah air tidak stabil
2. Mutasi
panitia kecil atau Tim Empat dan Badan Pembina Pendidikan yang berstatus
Pegawai Negeri Sipil dan TNI Polri ke daerah lain
3. Kurang
berfungsinya pengurus PGRI anak cabang Tual yang diserahkan tugas sepenuhnya
untuk mengelola sekolah itu.
Tiga
hal tersebut yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan serta
kemajuan sekolah ini yang mengakibatkan hasil kelulusan selama periode itu
turun sangat drastis.
Periode
Keempat Tahun 1970-1982 (12 Tahun)
Untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat Kota Tual Kabupaten Maluku Tenggara
terhadap perkembangan dan kemajuan SMEA Nasional Tual maka pada tahun 1970
kepemimpinan sekolah itu diganti dan dijabat oleh bapak A. O. Noya, BA .
Walaupun pada awal periode itu tepatnya pada tahun 1970-1976 badan Pembina
lembaga itu tidak difungsikan dengan baik tapi perlu diakui, bahwa berkat
kesungguhan hati dengan penuh rasa tanggungjawab serta bekerja tanpa pamrih
hasil yang dicapai oleh lembaga ini sangat memuaskan, Sejak berdirinya SMEA
Nasional Tual sampai pada tahun pelajaran 1981/1982 pelaksanaan EBTA berafilasi
dengan SMEA Negeri Ambon
Periode
Kelima Tahun 1982-1987 ( 5 Tahun )
Perkembangan
SMEA Nasional Tual dari tahun ke Tahun sangat signifikan. Baik dari segi mutu
maupun dari segi manajemen. Periode kelima ini terjadi banyak perkembangan
antara lain:
1. Pada
tanggal 6 april 1982 penunjukan pejabat sementara Kepala Sekolah Bpk. G.Th.
Bernar menggantikan Bpk. A.O Noya, BA
2. Pada
tahun pelajaran 1982/1983 SMEA Nasional Tual menambah 3 jurusan yaitu tata
usaha, tata niaga dan tata buku.
3. Melaksanakan
Praktek Kerja Nyata (PKN) sesuai dengan tuntutan kurikulum tahun 1976 yang
dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kegiatan ini kepada masyarakat
4. Peningkatan
jumlah siswa dari tahun ke tahun terus bertambah contoh Tahun Pelajaran
1984/1985 jumlah siswa sebanyak 485 dan Tahun Pelajaran 1985/1986 jumlah siswa
sebanyak 750 orang
5. Perubahan
Nomenklatur sekolah dari SMEA Nasional menjadi SMEA Nasional PGRI Tual
Kabupaten Maluku Tenggara
6. Pada
tahun 1986 SMEA Nasional PGRI Tual mendapat bantuan tenaga pendidik tetap
(CPNS) sebanyak 4 orang yaitu:
1. Bpk.Drs.
Musni Difinubun
2. Bpk.
Golelupun Melianus SP
3. Ibu
N. Fanumbi, SP
4. Ibu
Murni Renfaan, BA (Almh)
Selain
tenaga pendidik (Guru Tetap) yang
namanya disebutkan di atas juga tenaga pendidik dan kependidikan yang
ditetapkan disekolah teknik ST Negeri Tual juga ditempatkan di SMEA Nasional
PGRI Tual seperti:
1. Bpk.
P.Ohoitimur (Alm)
2. Bpk.
J. Rahwarin (Alm)
3. Bpk.
J. Basmuru
4. Bpk.
F.R.C Konarko
5. Bpk.
J. Saila
6. Bpk.
R. Batlalona
7. Bpk.
S. Manuhutu
8. Ibu
A. Letlet
Periode
Keenam Tahun 1987
Pada
masa kaepemimpin Bpk. G.Th Bernard tepatnya pada tanggal 31 juli 1987 SMEA
Nasional PGRI Tual diusulkan menjadi sekolah negeri ke kantor wilayah Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Maluku dengan mendapat Rekomendasi dari Bupati Kepala
daerah tingkat 2 Kabupaten Maluku Tenggara Bpk. Drs. Chr. Rahanra pada tanggal
25 juli 1987. Hal ini sangat mendapat perhatian kepala kantor wilayah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan propinsi maluku dengan hasil penilaian
yang sangat positif maka SMEA Nasional PGRI Tual Kabupaten Maluku Tenggara
diresmikan menjadi SMEA Negeri Tual sesuai surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku No. 052/02/1988
tertanggal 8 Februari 1988 seiring dengan tuntutan kurikulum maka Nomenklator
SMEA Negeri Tual dirubah kembali menjadi SMK Negeri 1 Tual sehingga setiap 8
Februari tahun berjalan di sekolah ini kami senantiasa memperingati sebagai
hari ulang tahun SMK Negeri 1 Tual ( Diganti dengan SMK Negeri 1 Langgur ).
Penegerian sekolah ini pada masa kepemimpinan Bpk. Drs. F.A. Enus yang bertugas
sebagai kepala sekolah dari tahun 1988-1998.
Demikian
sejarah singkat pertumbuhan dan perkembangan SMK Negeri 1 Langgur yang dapat
saya sampaikan pada kesempatan ini.
Salam.
Sumber : Sambutan kepsek SMK NEGERI 1 Langgur saat ulang tahun sekolah ke 28 (Drs.Tukan Uar)
Ikuti saya di facebook Chris